Cara Sederhana Pastikan Asupan Serat Harian Tercukupi untuk Buah Hati
Saya percaya setiap individu butuh asupan serat harian untuk dapat tumbuh kembang optimal. Khususnya bagi anak-anak di usia keemasan dimana kita sebagai orag tua harus suport penuh untuk buah hati.
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa 1 dari 3 anak mengalami gejala konstipasi. Secara mudah para orang tua kemudian akan menemukan buah hati mengalami gangguan pada saluran cerna.
Satu hal yang bisa saja akan sangat beresiko bila tidak di tindaklanjuti. Oleh karena itu menjadi kewajian bagi para orang tua untuk senantiasa memperhatikan kecukupan asupan serat harian anak.
Beberapa hal diatas merupakan inti sari yang saya dapat saat mengikuti Bicara Gizi: “Peranan Serat untuk Dukung Kesehatan Pencernaan Anak”.
Informasi menarik ini disampaikan peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof dr Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K) beberapa waktu lalu dalam acara Bicara Gizi bersama Danone. Lebih lanjut Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Gastrohepatologi ini menyampaikan bahwa asupan serat yang telah teruji mampu mengurangi gejala susah buang air besar.
Satu hal yang bisa saja akan sangat beresiko bila tidak di tindaklanjuti. Oleh karena itu menjadi kewajian bagi para orang tua untuk senantiasa memperhatikan kecukupan asupan serat harian anak.
Beberapa hal diatas merupakan inti sari yang saya dapat saat mengikuti Bicara Gizi: “Peranan Serat untuk Dukung Kesehatan Pencernaan Anak”.
Informasi menarik ini disampaikan peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof dr Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K) beberapa waktu lalu dalam acara Bicara Gizi bersama Danone. Lebih lanjut Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Gastrohepatologi ini menyampaikan bahwa asupan serat yang telah teruji mampu mengurangi gejala susah buang air besar.
Pastikan Kebutuhan Serat Tercukupi
Hal ini karena secara klinis serat mampu membantu menyerap air di usus besar. Memperbesar volume dan melunakkan konsistensi feses serta mempercepat proses pembuangan sisa makanan dari usus besar. Dan pada akhirnya akan menstimulasi saraf dan keinginan anak untuk segera BAB.
Prof Hegar juga mengungkapkan bahwa kondisi susah buang air besar pada anak tidak dapat di anggap remeh atau sesuatu yang biasa bagi orang dewasa. Hal ini karena anak belum memiliki organ tubuh layaknya orang dewasa.
Oleh karena itu menjadi wajib bagi orang tua untuk memastikan anak berkecukupan serat yang berkualitas. Kondisi tidak baik ini bila dibiarkan akan menggangu tumbuh kembang anak di masa yang akan datang.
Data lain yang cukup mengejutkan adalah adanya 9 dari 10 anak batita atau bawah 3 tahun kecenderungan hanya mengkonsumsi serat 4.7 gram perhari. Idealnya satu anak berusia 2 hingga 3 tahun harus mengkonsumsi 16 gram serat perhari sesuai dengan angka kecukupan gizi.
Dari penelitian yang sama ditemukan indikasi bahwa 1 dari 3 anak memiliki pola defekasi beresiko konstipasi. Mereka ini meski BAB secara rutin tiap hari tapi merasakan konsistensi yang keras atau sebaliknya.
Bila kita yang dewas saja merasa tidak nyaman dengan kondisi ini apalagi bila itu terjadi pada bocah yang belum lancar berbicara. Kepekaan orang tua harus senantiasa di latih untuk memastikan buah hati memiliki ketercukupan serat.
Sementara itu dalam event yang sama juga di hadiri Corporate Comunication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin dan mengatakan bahwa terpenuhinya angka kecukupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan dan seterusnya adalah kunci tumbuh kembang anak untuk optimal. Oleh karena itu Danone berkomitmen untuk turut serta memenuhi kebutuhan serat harian tersebut.
Salah satu produk untuk membantu mencukupi asupan serat dan gizi maka Danone meluncurkan inovasi baru berupa fitur Fibre O Meter di kanal Bebeclub. Fitur ini akan membantu para orang tua untuk menghitung dan memastikan asupan serat harian anak terpenuhi.
Caranya cukup sederhana dengan memasukan menu apa saja yang dikonsumsi si kecil. Fitur ini akan mengkalkulasi dan menghasilkan angka sebagai indikator. Dan bila ternyata hasil masih di bawah standar maka menjadi warning bagi para orang tua untuk menambah asupan gizi sesuai kebutuhan.
makasih sahringnya bermanfaat
BalasHapuskalo membicarakan soal gizi, memang ada suatu kondisi buat para ibu peka ya apalagi untuk asupan seratnya nih karena berhubungan dengan pencernaan mereka kan yah
BalasHapusMasih jauh dari angka cukup ya konsumsi serat anak Indonesia. Fakta yang bikin sedih. Smeoga aja semakin banyak orang tua yang sadar tentang pentingnya serat
BalasHapusSusunya Kenzo juga Bebelac selain UHT, alhamdulillah ngga ada masalah konstipasi. Karena kandungan fiber dari Bebelac juga membantu jaga asupan seratnya Kenzo :)
BalasHapusDengan asupan serat yang banyak. Anak-anak tidak kesulitan BAB dan nantinya kalau sudah besar lebih terbiasa makan sayuran dan buah.
BalasHapusFiber o mater sangat membantu para bunda untuk mengetahui apakah anak cukup serat
Kandungan serat dalam tubuh kita ini memang penting. Saya bisa membedakan kalau kurang serat, misalnya lama gak makan sayur dan buah, maka pencernaan tidak nyaman. Bab susah. Sakit lah...
BalasHapusTapi kali serat tubuh terpenuhi wah nyaman saja tuh rasanya. Serba lancar
wah abis baca ini akunjadi makin ngeh deh kalo serat itu emang penting banget untuk kesehatan cerna anak anak kita ya maaaak. makasi infonyaaa
BalasHapusWah, sekarang moms bisa cek kadar serat dalam tubuh pakai Fibre O Meter ya. Jadinya makin praktis aja. Memang deh anak2 kudu mau makan sayur dan buah2an. Kasihan kalau udah konstipasi jadi ogah makan gara2 perutnya terasa kembung :)
BalasHapusKeponakan ku belum paham gimana posisi BAB, karena pernah di ajarin sama adikku tuk posisi jongkok buat ngedantapi rengek kesakitan.
BalasHapusMungkin itu lh karena asupan seratnya belum tercukupi dengan baik sehingga susah BAB nya
Sedih memang ya jika masih minim pemberian asupan serat ke anak ya mba
BalasHapusDan kita sebagai ortu harus bantu memenuhinya untuk anak
BalasHapusMakasih infonya mommy, selama ini aku jg bingung apakah anak aku udah cukup belum asupan gizinya. Cek dikalkulatir bebelac jadi lebih mudah ya
BalasHapusMemamg kesehatan pencernaan anak penting untuk diperhatikan, ak juga mulai sering kasi sumber serat utk anakku kayak buah dan sayur
BalasHapusSerat memang penting banget buat kesehatan pencernaan tapi memang sering sulit memberikan asupan makanan yang mengandung jumlah serat tinggi akibatnya konstipasi. Fitur Fibre 0 Meternya keren dan bantu banget buat semua ibu nih.
BalasHapusAnak-anak tuh memang palinggg rentan kena konstipasi kalo kita gak atur bener asupan seratnya
BalasHapusSerat memang selalu dibutuhkan tubuh sehari-hari..
BalasHapusBiar BAB lancar ya...
Bebas konstipasi
Asupan serat yang kurang berbahaya ya..padahal kadang kita bingung juga cukup enggak seratnya. Syukur sudah ada pengukurannya untuk memastikan kecukupan serat, pakai Fibre O Meter nya Bebeclub
BalasHapusIya nih mbak sekarang saya juga belajar untuk melihat kadar serat yang dikonsumsi anak setiap hari. Karena beberapa kali mengalami konstipasi dan sepertinya harus lebih banyak makan sayuran dan buah yang pas untuk anak.
BalasHapusAsupan makanan berserat memang penting banget ya untuk anak2, aplikasi ini juga sama bermanfaatnya bagi orang tua utk mengetahui jumlah serat makanan yg dikonsumsi anak2.., thanks sharingnya kak
BalasHapusBaru sadar ya kita, peran serat sangat mempengaruhi
BalasHapusSistem imun dan saluran pencernaan anak kita
Kadang masih suka ga aware sama kebutuhan serat anakku :( tiba2 aja pup nya keras gitu. Tenyata sekarang bisa ya mba ngecek kebutuhan serat anak lewat fitur Fibre O nya Bebelac. Keren sih ini fiturnya, inovatif sekali :)
BalasHapus