Memasak Sayur Lodeh Tanpa Santan, Cukup Gunakan Omela Krimer

Beberapa waktu lalu saya sukses membuat rendang omela dan kini saya pun tertarik untuk mencoba menu atau resep lain dengan bahan Omela Krimer. Dan kali ini saya pun membuat sayur lodeh tanpa santan.

linamuryani.com

Dan rasanya pun sama enaknya, bahkan kalau mau jujur. Sayur lodeh dengan Omela Krimer ini jauh lebih enak.

Secara prinsip, cara memasaknya tak jauh beda dengan memasak sayur lodeh pada umumnya. Hanya saja untuk santan saya ganti dengan Krimer Omela.

Tagar #GantiCaraMasak dengan Omela ini pun begitu mudah ditemukan di sosial media. Menunjukkan antusiasme warga net bahwa santan bisa diganti dengan Omela krimer.

Jadi jangan berpikir bahwa Omela itu hanya identik dengan martabak manis, roti bakar atau minuman segar saja. Faktanya dengan Omela siapapun bisa mengkreasikan berbagai menu tanpa mengurangi cita rasa.

Omela krimer memiliki rasa gurih dan lezat, dapat digunakan untuk penambah kenikmatan berbagai minuman, penganan dan masakan.

Dengan Omela, masakan dan minuman jadi luar biasa, aroma menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, dan rasa nikmat istimewa. Ayo coba Omela, dapatkan pujian berlimpah!

Yuk #GantiCaraMasak dengan Omela!

Sayur Lodeh Tanpa Santan

Sayur lodeh itu identik dengan santan. Dan apa jadinya bila kita bisa menyajikan sayur lodeh tanpa santan. Tentu mereka yang sebelumnya alergi atau tidak nyaman dengan santan jadi bisa menyantapnya bukan!

Sayur ini merupakan salah satu kuliner asli nusantara. Berkembang cukup pesat dan mudah ditemui di Jogja dan Jawa Tengah.

Meski memiliki ciri utama berupa kuah santan dengan isi labu, kacang panjang, jagung, terong dan tempe. Namun kini kita bisa berkreasi sesuai dengan imajinasi yang ada.

Semisal dengan menambahkan potongan daging, telur rebus hingga mengganti kuah santan dengan krimer. Satu krimer yang sangat direkomendasikan untuk berbagai olahan menu nusantara pastinya Omela.

Fakta yang cukup menarik dari sayur lodeh ini ternyata telah ada sejak abad 10. Di mana sayur dengan berbagai isian yang mudah ditemukan disekitar ini membantu melewati masa sulit sebagai akibat letusan Gunung Merapi pada tahun 1006.

Tak hanya itu saja, konon sayur lodeh menjadi sayur tolak bala di wilayah Jogja dan sekitarnya. Seperti kita tahu dulu di awal abad 20 atau sekitar tahun 1931 wabah pes menyerang tanah Jawa.

Untuk selamat dari wabah ini maka Sultan Hamengkubuwono VIII meminta warga memasak sayur lodeh. Kala itu yang terkenal adalah sayur lodeh 7 warna yang memang isiannya setidaknya dari 7 bahan yang berbeda dan miliki 7 warna.

Selain masak sayur lodeh Sri Sultan juga meminta warga untuk berdiam diri di rumah atau yang saat ini dikenal dengan karantina mandiri selama 49 hari. Benar saja setelah itu berangsur wabah pes menghilang dan sayur ini dianggap sebagai sayur tolak bala.

Berhubung ingin masak cepat dengan hasil sama baiknya maka berikut bahan yang saya gunakan dalam memasak sayur lodeh tanpa santan.

linamuryani.com

Bahan:

- 300 gram labu siam, dipotong-potong 

- 300 gram tempe, potong sesuai selera

- 8 buah kacang panjang, dipotong-potong sekira 2 cm 

- 1 buah terong, dibelah dua bagian, dipotong-potong 

- 1/2 potong jagung manis, dipotong-potong

- 100 gram daun melinjo muda 

- 3 buah cabai hijau besar, diiris bulat 

- 2 lembar daun salam 

- 2 cm lengkuas, dimemarkan 

- 2 sendok makan garam 

- 2 sendok teh gula pasir 

- 500 ml air

- 120 ml omela krimer (8 sdm)

- 3 biji cabai rawit

- 3 biji cabai hijau besar

Bumbu halus:

- 3 siung bawang merah 

- 2 siung bawang putih 

- 2 butir kemiri, sangrai 

- 1 lembar daun salam

Cara Membuat Sayur Lodeh

- Potong bahan dan cuci hingga bersih

- Larutkan 8 sdm Omela Krimer dengan 500 ml air hingga rata

- Rebus larutan Omela Krimer dalam api sedang bersama dengan potongan jagung manis

- Masukan bahan lain mulai dari labu, tempe, terong, kacang panjang, daun mlinjo dan salam

- Rebus hingga matang dan siap disajikan

Sayur lodeh ini akan tambah nikmat disantap kala masih hangat. Jangan lupa siapkan sambel bagi mereka yang ingin rasa lebih pedas.

Berbagi :