Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sepenggal Kisah Nobar Debat Capres V

Waktu belum genap pukul 17.00 WIB tapi telah berada di Beranda Kitchen yang berada di bilangan Jakarta Selatan. Hujan rintik diluar sana seolah memaksa saya harus masuk dan didalam sana terdapat bapak paruh baya yang menyambut kami.

Yulian Hadromi atau kami bisa memanggil beliau dengan sebutan pak Yulian. Senyumnya mengembang ramah menyambut kami dan mempersilahkan untuk masuk.

Alunan musik penuh gairah kian mengghentak saat menjelang malam. Satu persatu tamu berdatangan dan ruangan menjadi penuh.

Yulian Hadromi, Koordinator Relawan Jokowi Amin
Iya, kami saat itu berdatangan untuk nonton bareng debat pamungkas pemilihan presiden 2019. Dan saya adalah salah satu peserta Nobar Debat Capres V, Relawan Unicorn Jokowi Amin.

Sebelum debat di mulai Yulian Hardomi selaku Koordinator Relawan Jokowi-Amin menceritakan perihal Relawan Unicorn. Dalam pemaparannya pria berkacamata ini menjelaskan bahwa ide terbentuknya Relawan Unicorn Jokowi Amin ini di gawangi anak muda.

Mereka adalah para professional yang tergabung dalam Komunitas Profesional Peduli Teknologi Keuangan (KPPTK). Lebih jauh Yulian menceritakan bahwa pada tanggal 13 Februari 2019 lalu KPPTK bertempat di Bursa Efek Indonesia menggelar Seminar Nasional Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam.

Beberapa nama kondang yang hadir antara lain Menkominfo Rudiantara yang kala itu membuka seminar. Sementara itu Prof DR Kyai Maruf Amin bertindak sebagai keynote speaker. Tak lupa CEO Bukalapak juga hadir untuk turut serta memberi motivasi, tips dan trik membangun usaha.

Relawan Unicorn sengaja di pilih untuk menegaskan bahwa cerita fiksi yang erat kaitan dengan kuda putih ini adalah simbol kesucian dan keanggunan. Selain itu tanduk yang ada dipercaya mampu menjadi penangkal atas semua racun dan penyakit.

Dalam kesempatan yang sama Yulian juga menegaskan semua hal positif yang ada pada unicorn terdapat pada pasangan calon no 1 Jokowi Amin. Sudah sepatutnya kita sebagai anak muda untuk turut serta memajukan Indonesia.

Perlu dicatat pula, unicorn itu identik dengan anak muda yang berhasil membangun usaha. Visi misi yang jelas dari Jokowi Amin menjadi dasar dan alasan kenapa anak muda harus mendukungnya.

Tak ubahnya nonton Liga Champion atau Grand Prix. Di berbagai sudut terdapat layar besar memanjakan kami untuk menyaksikan jagoan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden KH Maaruf Amin unjuk kemampuan.

Dan benar saja selama debat yang terbagai beberapa sesi mereka berdua mampu menyuguhkan solusi apik untuk kemajuan bangsa. Hampir tanpa celah, saya secara pribadi puas akan pemaparan dari bapak Joko Widodo maupun Maaruf Amin.

Mereka mampu bersinergi untuk menyelesaikan masalah makro bangsa ini. Dimana satu persoalan akan berkaitan dengan yang lain. Oleh karena itu dibutuhkan pemimpin yang tahu betul akan kondisi bangsa.

Terlalu beresiko menyerahkan bangsa ini pada mereka yang sebatas coba-coba. Oleh karena itu kita harus dukung Jokowi untuk selesaikan tugasnya hingga 5 tahun kedepan.

Tak terasa waktu terus berjalan hingga menit akhir dan kami yang ada di ruangan masih terhipnotis akan kepiawaian jagoan kami. Saat penutupan saya dan rekan-rekan semakin optimis kenapa kita harus dukung dan coblos paslon no 01.

Posting Komentar untuk "Sepenggal Kisah Nobar Debat Capres V"