ta content='4uqpsXKYuejCKDUxU_TvPVcBBx1tQ7bXO7L73JQOIAk' name='google-site-verification'/> Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Mata Bintitan - Lina Muryani
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Mata Bintitan

Mata bintitan sejatinya bukan hal  yang aneh. Namun demikian tetap butuh perhatian ekstra agar mata tetap baik-baik saja. Sebelum terjadi hal tidak diinginkan maka ada baiknya pahami apa itu mata bintitan atau dalam istilah medis dikenal dengan hordeolum.

mata bintitan
halodoc.com

Meski tergplong ringan tapi kondisi ini selain membuat tidak nyaman juga akan sangat mengganggu dalam beraktivitas. Terutama bagi mereka yang aktif di luar ruang dan rentan terhadap panas matahari dan debu.

Kondisi ini juga akan sangat menggangu penampilan karena meski berukuran kecil tetap akan mencuri perhatian orang. Tidak ingin bukan bila kemudian ada lawan bicara bertanya-tanya kenapa hal ini bisa terjadi.

Apa Itu Bintitan?

Bintitan sejatinya bisa terjadi di mana saja tapi pada kondisi ini terjadi pada kelopak mata. “Bisul” ini terjadi karena adanya infeksi pada kelenjar minyak yang terletak di tepi kelopak mata, tepatnya di area sekitar bulu mata. 

Bisul atau benjolan kecil ini mirip dengan jearawat yang akan terasa nyeri bila disentuh. Namun bahanyanya selain ada bintitan eksternal ada juga bintitan internal. Bila terjadi di dalam tentu harus segera mendapat penanganan khusus.

Penyebab Utama Mata Bintitan

Ada beberapa penyebab yang membuat mata bintitan. Secara sederhana kondisi ini terjadi karena adanya infeksi bakter, terutama bakteri Staphylococcus aureus. Namun demikian ada beberapa faktor pemicu dan memperparah kondisi ini. 

Berikut beberapa penyebab mata bintitan yang perlu diwaspadai:

1. Kebersihan Mata yang Buruk

Kebersihan adalah segalanya, pun demikian dalam upaya menjaga mata tetap sehat. Hal utama yang harus diperhatikan tentu saja kebersihan.

Mata menjadi area yang sangat sensitif dan mudah terpapar. Terutama mereka yang jarang cuci muka, berada di area berdebu, tidur dengan riasan mata. 

2. Menggosok Mata Terlalu Sering

Bisa juga karena kebiasaan jarang cuci tangan dan aktifitas berlebih di area wajah. Bila hal  ini dibiarkan maka bakteri jahat akan lebih mudah berkembang biak.

Kebiasaan menyentuh atau menggosok mata tanpa mencuci tangan bisa menjadi jalur masuknya bakteri ke kelopak mata. Bahkan gesekan ringan bisa menjadi pemicu iritasi yang memperparah risiko infeksi.

3. Menggunakan Kosmetik Mata yang Kadaluarsa

Bagi kaum hawa yang gemar make up maka ada baiknya senantiasa cek masa kadaluarsa kosmetik yang ada. Terutama produk-produk yang akan dioleskan di area wajah sekitar mata.

Maskara, eyeliner, dan eyeshadow menjadi 3 produk yang bisa jadi digunakan setiap hari dan bila sudah kadaluarsa maka akan menjadi sarang bakteri. Begitu juga dengan alat make up digunakan seperti kuas atau spons yang jarang dibersihkan.

4. Pemakaian Lensa Kontak yang Tidak Steril

Memakai lensa kontak bisa menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki masalah terhadap penglihatan. Namun demikian juga bisa menjadi jalan masuk masalah pada mata.

Terutama bila digunakan tanpa memperhatikan hiegienitas produk. Baik itu tangan yang kotor, cara penyimpanan yang salah hingga proses pemakaian yang asal-asalan.

5. Penyakit Kulit seperti Blefaritis

Faktor selanjutnya yang membuat bintitan tentu saja adanya penyakit kulit. Dalam beberpa kasus penyakit kulit yang cukup mendominasi tentu saja blefaritis atau peradangan kronis pada kelopak mata. 

Mereka yang memiliki riwayat penyakit ini akan lebih rentan mengalami penyumbatan kelenjar minyak. Selain itu bisa jadi adalah penyakit kulit yang memiliki turunan bintitan. 

 6. Sistem Imun Lemah

Seseorang yang sehat dan memiliki daya imunitas tinggi akan lebih siap menghadapi risiko infeksi. Sebaliknya mereka yang memiliki daya imun rendah maka akan lebih rentan terserang penyakit.

Secara umum bila mata bintitan maka selain muncul benjolan merah di kelopak mata dan rasa sakit atau nyeri saat disentuh masih ada pembengkakan lokal. Selain itu dalam beberapa kondisi ditemukan mata berair hingga sensasi gatal.

Apabila beberapa gejala diatas sudah terlihat maka ada baiknya segera ambil tindakan dengan konsultasi kepada dokter mata. Mengingat mata adalah organ vital maka jangan coba-coba melakukan penanganan tanpa pengawasan ahli atau mereka yang berwenang.

Posting Komentar untuk "Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Mata Bintitan"