Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyiapkan Tugas Perkembangan Anak 5 Tahun

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat dan anak saya V Abhiraj Jurnalistika akan segera masuk usia 5 tahun pada 6 November 2020 ini. Namun demikian saya dan suami masih memiliki kesempatan untuk menyiapkan si bocah agar lebih siap nantinya ketika mendapat julukan anak 5 tahun.

anak 5 tahun
linamuryani.com

Iya anak 5 tahun demikian mereka menyebut pada satu kondisi transisi. Dikatakan balita akan segera berakhir dikatakan remaja juga sangat tidak pantas.

Anak dimana sudah harus sempurna proses tumbuh kembang karena telah melewati masa golden age.

Tugas Perkembangan Anak 5 Tahun

Sejak masih bayi hingga tua tentu saja ada tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan. Mereka yang kurang cakap dalam proses ini besar kemungkinan kelak akan kesulitan menyelesaikan tugas perkembangan berikutnya.

Beruntung suami yang kebetulan kuliah di Psikologi sering memberi informasi ke saya tugas-tugas apa yang harus diselesaikan pada tiap masa. Tujuannya tentu saja untuk lebih menyiapkan dan sebagai kontrol bila ada PR.

Semisal pada masa golden age anak harus bisa motorik kasar dan mulai berlatih motorik halus, bahasa yang lebih kompleks dan kemandirian serta sosialisasi. Berikutnya pada usia anak 5 tahun maka ia harus lebih cakap dalam beberapa hal antara lain:

1. Motorik Kasar

Keberhasilan anak dalam tugas motorik kasar ini akan terlihat saat ia mampu bermain bola dengan tema sebaya, bermain sepeda hingga menjaga keseimbangan sambil bergelantungan.

Tetap butuh perhatian khusus pada tiap kegiatan mereka karena bila gagal bisa jadi akan cedera. Ingat ya bun, mengawasi boleh tapi jangan pernah melarang secara frontal karena akan membuat anak takut bereksplorasi.

Biarkan ia mencoba hal-hal yang ia suka, yang membuat ia tertantang dan pastinya membuat tumbuh kembang optimal. Ketika baju harus kotor dan ada keringat lebih itu juga bukan alasan untuk kemudian melarang.

2. Motorik Halus

Kemampuan motorik halus akan terlihat saat ia melukis atau mewarnai. Berikan fasilitas yang cukup sehingga bocah berani berimprovisasi.

Keterbatasan bukan alasan untuk kreatifitas. Selama ada kemauan ada banyak cara untuk melatih motorik halus. 

Bahkan ini anak meski laki ternyata ia hobi memasak bersama dengan teman sebaya. Menjadi amazing juga ketika ia bisa menyebutkan berbagai menu yang telah dibuat semisal nasi goreng atau sate.

3. Kemampuan Berbicara dan Berbahasa

Jangan sekali-kali membiarkan anak sendiri asik dengan dunianya. Ajak untuk diskusi tentang banyak hal, khususnya terkait apa yang sedang ia lakukan.

Benar katakan benar, salah katakan salah dan jangan mengikuti bila itu salah. Salah satu kesalahan fatal para orang tua tentu saja melakukan pengucapan yang salah atau dicadel-cadelkan supaya menyerupai apa yang dikatakan anak.

Koreksi dan luruskan apa saya yang belum benar. Pelan tapi pasti bila ini dilakukan maka anak bisa tumbuh optimal.

4. Kemandirian dan Sosialisasi

Jatuh dan menangis hingga rebutan mainan itu hal biasa. Jangan berlebihan dalam menyikapinya.

Beri pemahaman sebaik mungkin sehingga jiwa, hati dan pikiran bisa tumbuh optimal. Menyenangkan bukan bila kita punya anak kecil bisa mandiri dan mampu bersosialisasi dengan baik.

Cara paling mudah untuk ajarkan ini tentu saja mengingatkan untuk bereskan mainan usai bermain, pipis di kamar mandi, suruh taruh gelas di tempat usai minum dan lain-lain. Mungkin di awal kita sebagai orang tua tidak tega untuk memaksa anak disiplin.

Tapi bila ini tidak dilatih sedari kecil bisa jadi kelak susah dibentuk. Apalagi mereka yang terbiasa di manja dan minta tolong si mbak maka akan kesulitan dalam tahap perkembangan berikutnya.

Selain 4 hal diatas masih ada banyak cara untuk meyiapakan anak 5 tahun lebih siap memasuki tahapan berikutnya. Salah satunya tentu peran lingkungan sekitar dan jangan lupa beri susu kaya nutrisi dari Dancow.

Posting Komentar untuk "Menyiapkan Tugas Perkembangan Anak 5 Tahun"