V Abhiraj Jurnalistika, Itu Nama Anakku

Hai Mom, apa kabar? Mencoba menjawab pertanyaan beberapa kawan apa arti V Abhiraj Jurnalistika. Satu nama yang terkesan aneh dan kami sematkan pada anak semata wayang kami.

v abhiraj jurnalistika

Bukan tanpa alasan kami (saya bersama suami) memilih nama ini. Mungkin prosesnya terkesan cepat karena sedari awal saya menyiapkan nama perempuan dan ternyata anak kami laki-laki.

Nama tak biasa sengaja kami pilih karena di dalamnya juga ada doa dan harapan yang kami sematkan tentunya. Meski ada kesan kurang lazim karena bisa jadi jumlah anak dengan nama ini di tanah air tidak ada. Kalau adapun mungkin bisa dihitung dengan jari.

Sebuah Nama Sebuah Doa

Dalam memilih nama anak pun kami memikirkan bukan hanya unik dan beda. Tapi lebih dari itu menjadi pengingat bahwa ke depan kami akan mendidik anak tersebut sesuai dengan nama disematkan.

Doa yang senantiasa kami panjatkan sepanjang waktu. Bukan hanya terkait kesehatan dan kesuksesan dimasa yang akan datang. Tapi pastinya ada proses yang harus dilalui anak.

Kami berdua berasal dari keluarga biasa saja dan orang tua kami memiliki kecenderungan untuk meminta kami pun memilih sesuatu yang biasa. Namun hal ini tidak bisa kami wujudkan karena kami berharap nama bukan hanya “tetenger” atau penanda ini si A atau si B.

Saat ini ada banyak referensi bagi para orang tua untuk memilih nama anak Islami yang lebih powerfull. Lebih sesuai dengan apa yang diharapkan dan tetap menjadi entitas yang unik dan beda.

V Abhiraj Jurnalistika

Nama yang unik dan beda pastinya dan bila dicari mungkin nama Abhiraj tidak ditemukan di nusantara ini. Abhiraj itu sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti laki-laki yang bijaksana.

Satu hal yang bisa jadi nilai ini telah mulai luntur. Dimana pragmatisme begitu mendominasi dan ujung-ujungnya semua akan berakhir pada kapitalistik.

Lain cerita bila seseorang bisa bersikap bijaksana maka langkahnya akan senantiasa berpikir jauh ke depan. Apa yang hendak dicapai bukan lagi hanya berkutat untung rugi tapi lebih pada nilai atau manfaat yang bisa diberikan untuk masyarakat luas.

Pun dengan mereka yang menggunakan nama Jurnalistika juga tidak akan ditemukan. Satu hal yang sebenarnya sangat familiar di era digital seperti saat ini.   

Nama ini sengaja dipilih karena ayahnya, Joko Yugiyanto adalah sosok yang sangat mencintai dengan dunia tulis menulis. Satu kegiatan yang mana saya pun begitu mencintai hanya saja kalau saya lebih pada cerita sehari-hari.

Sementara itu ayahnya bisa menulis tentang banyak hal. Katanya kegiatan jurnalistik itu telah ia mulai sejak belasan tahun silam.

Saat ia bergabung dengan pers mahasiswa dan kemudian lanjut berkarir sebagai jurnalis di salah satu media mainstream. Kini, ayahnya bukan lagi seorang pelaku jurnalistik karena lebih memilih menjadi part of human capital karena memiliki kesempatan lebih besar untuk traveling ke seluruh Indonesia.

Meski demikian nilai-nilai itu tetap ia pegang dan ajarkan pada saya khususnya. Dimana saya sebagai ibu rumah tangga pun harus bisa menulis.

Menurutnya menulis adalah proses merekam peristiwa yang membutuhkan keahlian. Dibutuhkan proses dan keharusan untuk terus belajar dan hal ini pula yang sedang saya lakukan.

Terlihat jelas di blog ini, isinya hanya sebatas curahan hati, apa yang saya lihat, dengar dan rasakan. Semua saya tuangkan dengan bahasa sesederhana mungkin karena saya pun jarang mengikuti pelatihan jurnalistik.

Beruntung saya tinggal bersama mentor dan trainer yang setia dengan sabar mengajari dan memaksa untuk terus menulis. Menulis itu menurutnya paling penting adalah jujur. Satu cara untuk melepas energi negatif dan diubah menjadi manfaat atau setidaknya dokumen perjalanan hidup yang kelak tulisan ini masih bisa dibaca anak cucu kami.

Oh iya mungkin ada juga yang penasaran ada huruf V di depan Abhiraj Jurnalistika. Huruf V itu dalam akta anak kami ini memiliki kepanjangan Verrell, dari bahasa Perancis. Berasal dari kata Veryl yang memiliki arti Kebenaran atau berkata benar.

Apapun alasannya, sudah pasti berkata benar dan kebenaran itu satu hal yang harus dijunjung. Sampai kapanpun dalam kondisi apapun nilai ini harus senantiasa ada dalam hati setiap anak manusia.

Dengan beberapa penjelasan diatas sudah jelas ya, apa arti dari nama anak kami V Abhiraj Jurnalistika ini. Satu anak yang akan kami didik untuk menjadi seseorang yang bijaksana dan mampu menyampaikan kebenaran melalui tulisan.

Nilai-nilai yang senantiasa akan kami pegang bahwa ia akan bisa tumbuh dan berkembang dengan caranya. Bagaimana tetap bisa memberi manfaat dengan cara yang menyenangkan.

Salam stay foolish dan stay hungry demikian kata Steve Jobs yang membuat saya ingin terus belajar dan menulis.    

Berbagi :