Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Healing Bagi OYPMK, Mungkin Bisa Kamu Tiru

Rabu pagi dan pekerjaan rumah sudah mulai beres. Sembari masak saya pun mendengar Ruang Publik KBR di mana mereka sedang membahas healing bagi OYMPK.

healing bagi oypmk
ruang publik kbr

Yang menarik disini healing bukan seperti healing pada umumnya yang identik dengan jalan-jalan atau liburan. Namun ada cara cerdas sekaligus produktif.

Cara tersebut dibagikan oleh Ardiansyah, ia adalah seorang OYPMK sekaligus Wakil Ketua Konsorsium Pelita Indonesia. Menurutnya untuk healing tidak perlu pergi keluar rumah dan cukup ambil selembar kertas dan bollpoint atau membuka laptop.

Menulis sebagai Media Healing Efektif

Untuk mengembalikan kondisi tubuh, terutama hati dan pikiran. Pria berkacamata ini memilih untuk menulis. Terkait tema apa yang ingin ditulis tentu kembali ke masing-masing pribadi.

Sekadar informasi saja, ternyata apa yang dilakukan Ardinasyah pun telah saya lakukan sejak beberapa tahun terakhir. Manakala sedang suntuk dan bingung mau apa maka langkah mudah yang saya ambil tentu saja menulis.

Tidak harus diterbitkan di blog untuk dikonsumsi orang banyak. Tapi kadang setelah saya lepaskan semua tulisan itu saya hapus atau buang. Bukankah paling penting kegelisahan saya sudah berakhir dan keluar dengan sempurna.

Ardiansyah sebagai seorang OYPMK tentu memiliki beban yang lebih berat daripada saya. Di mana ia pernah dikucilkan oleh keluarga hingga masyarakat sekitar karena menderita kusta.

Bila tidak siap bisa jadi ia akan stres dan memilih jalan lain. Namun selain menguatkan hati ia ternyata menemukan metode healing yang tepat.

Healing bagi OYPMK itu Perlu

Di luar sana penderita kusta tentu buikan hanya Ardiansyah tapi masih ada yang lain. Dan mereka itu tentu butuh dukungan untuk kembali seperti sedia kala.

Jangan sampai ada yang menyerah dan kalah kemudian menutup diri. Mereka ini untuk kembali seperti sedia kala tentu butuh effort yang jauh lebih besar.

Pentingnya healing bagi OYPMK ini terangkat dengan baik dalam talkshow secara virtual bersama Ruang Publik KBR. Mereka selain mendatangkan orang yang pernah menderita kusta juga mengundang Donna Swita selaku Executive Director Intitute of Women Empowerment (IWE).

Donna bersama kawan-kawan di IWE berupaya bagaimana para OYPMK bisa bangkit. Mereka miliki beberapa strategi agar proses healing berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

Dimensi Healing yang Perlu diperhatikan

Dengan mengetahui akar masalah maka seseorang akan lebih mudah dalam melakukan treatment. Demikian pula yang dilakukan IWE dalam upaya empowerment para wanita yang perlu disuport.

Donna setidaknya akan memperhatikan dimensi yang ada pada seseorang. Selanjutnya sisi mana yang perlu sentuhan untuk hasil optimal.

Setidaknya ada 5 dimensi yang perlu diperhatikan untuk healing berhasil, diantaranya: 

1. Dimensi Fisik

Fisik seseorang akan sangat memengaruhi tingkat keberhasilan suatu program. Mereka yang ada luka dan mudah terlihat biasanya akan membuat seseorang minder atau tidak percaya diri. Berbeda dengan mereka yang tidak miliki luka maka cenderung lebih percaya diri.

2. Dimensi Psikis

Psikis seseorang akan turut memengaruhi tingkat keberhasilan healing. Mereka yang sering diserang dan direndahkan biasanya akan susah untuk bangkit. Sesuatu yang tidak terlihat ini justru lebih sulit untuk ditangani

3. Dimensi Mental

Bukan hanya psikis tapi ada juga faktor mentalitas seseorang. Mereka yang miliki mental kuat cenderung lebih bisa bertahan. Hal ini pada umumnya akan dibarengi dengan tingkat intelektualitas seseorang.

4. Dimensi Relasi

Faktor eksternal yang cukup berpengaruh tentu saja relasi. Bagaimana seseorang bisa diterima dalam sebuah lingkungan mulai dari yang paling kecil berupa keluarga dan masyarakat setempat.

5. Dimensi Spiritual

Isu penting yang kini menjadi perhatian banyak orang berkaitan dengan spiritual. Bagaimana seseorang miliki kecenderungan mendekatkan diri dengan Tuhan untuk menguatkan diri.

Selain 5 dimensi diatas bisa jadi masih ada hal lain yang perlu menjadi perhatian. Namun hingga saat ini dengan memperhatikan dimensi yang ada tersebut cukup untuk melakukan treatment agar para OYPMK bisa kembali bangkit.

Selanjutnya, ada 3 poin penting untuk OYPMK bisa bangkit. Mulai dari kemampuan OYPMK berdamai dengan dirinya sendiri. Bila hal ini tidak bisa dilakukan maka akan berat untuk bisa aktif dan bersosialisasi.

Selanjutnya OYPMK harus bisa berpikir positif. Tidak boleh menyerah atas apa yang ada dan semua ada jalan keluarnya.

Dan terakhir, pihak keluarga maupun lingkungan terdekat harus mampu menerima kondisi OYPMK. Apapun alasannya OYPMK adalah bagian dari keluarga kita.

Tidak bisa kemudian justru mendiskriminasikan dan meninggalkannya. Justru dalam kondisi ini peran keluarga dan lingkungan terdekat sangatlah penting.


Posting Komentar untuk "Healing Bagi OYPMK, Mungkin Bisa Kamu Tiru"