Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Tips Persiapan Pensiun Dini

Kita mungkin sering mendengar istilah pensiun dini. Dan saat ini ada cukup banyak anak muda yang miliki ambisi untuk bisa pensiun dini.

persiapan pensiun dini
pexels.com

Tak mudah bukan berarti tak mungkin. Siapapun itu yang tahu konsep pensiun dini dan berani tentu memiliki peluang itu.

Secara sederhana pensiun dini dapat dikatakan sebagai upaya untuk memajukan waktu pensiun. Di Indonesia pensiun pada umumnya di usia 57 tahun atau 65 tahun.

Tapi kini ada diantara mereka yang memiliki usia 40 tahun pun sudah bisa mengajukan pensiun yang kemudian dikenal sebagai pensiun dini. Soal pesangon atau uang pensiun didapat tentu akan berbeda-beda.

Meski pensiun lebih awal bukan pula berarti akan miliki nominal yang lebih kecil. Hal ini karena dana pensiun biasanya mengacu dengan gaji diperoleh sebelumnya.

Persiapan Pensiun Dini

Mereka yang ingin pensiun dini bukan hanya harus fokus mengumpulkan uang yang banyak. Lebih dari itu juga harus tahu rencana kedepan akan seperti apa.

Terutama berkaitan dengan sumber pendapatan yang akan tepat dibutuhkan. Selain dana pensiun didapat dari perusahaan sebaiknya ada sumber passive income lainnya.

Menjadi penting pula, sebelum memutuskan pensiun untuk memiliki ketrampilan untuk bertahan di masa yang akan datang. Kini ada banyak sumber passive income bagi mereka yang jeli melihat peluang.

Agar tidak salah perhitungan dan persiapan pensiun dini maka setidaknya ada beberapa tips bisa dicoba berikut ini:

1. Kerja Keras 

Jangan pernah memanjakan diri sejak muda. Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas harus hadir dalam setiap kehidupan seseorang.

Mereka yang kerja keras biasanya akan dibarengi dengan perencanaan masa yang baik. Terutama tentang persiapan pensiun dini. Dengan demikian tidak ada cerita pengajuan pensiun dini terjadi secara tiba-tiba tanpa persiapan matang.

2. Perhatikan Gaya Hidup

Uang yang ada sejatinya bisa digunakan untuk bertahan hidup. Namun demikian sering kita temukan orang-orang yang memiliki penghasilan yang sangat baik justru akan minus.

Hal ini lebih karena gaya hidup yang berlebihan. Sejak dini mulai perhatikan gaya hidup sehat. Membeli atas dasar kebutuhan bukan karena nafsu atau keinginan semata.

Hidup sederhana dan sewajarnya menjadi penting untuk dijadikan pedoman. Ajarkan pula sikap baik ini kepada anak-anak agar mereka tidak terjebak gaya hidup hedon.

3 Pelajari Keahlian Baru

Era digital membuka peluang bagi siapa saja untuk belajar hal baru dengan mudah. Berbagai ketrampilan yang dulu tidak mungkin bisa dipelajari kini bisa dipelajari semua orang.

Keahlian dipilih pun bisa bermacam-macam dan salah satu yang paling direkomendasikan tentu bidang digital. Aset ini sama baiknya dengan tanah dan bangunan yang akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

4. Mulai Berinvestasi

Investasi menjadi hal penting karena bisa memberikan penghasilan passive income. Di mana pemilik tidak perlu lagi bekerja keras tapi aset yang akan terus bekerja untuk tuannya.

Investasi juga tidak harus yang besar dan bisa dimulai dari sedikit. Paling penting adalah konsisten dan tetap lakukan hal-hal baik.

5. Siapkan Bisnis Sendiri

Ada baiknya pula untuk mulai berpikir untuk mulai bisnis sendiri. Tidak harus sesuatu yang besar tapi paling penting memberi rasa nyaman dan menantang. Selain itu ada baiknya miliki peluang untuk terus tumbuh dan berkembang.

Selama bekerja masih ada waktu untuk belajar dan membangun bisnis sendiri. Lakukan dan tidak perlu takut karena proses yang ada akan membuat seseorang kokoh.

6. Perhatikan Prinsip Finansial Mapan

Mendapati finansial mapan harus menjadi keharusan. Tanpa prinsip dan tekat yang kuat maka seseorang akan mudah goyah dan bila ini terjadi maka harus segera diluruskan.

Untuk sampai tahap ini ada tools yang bisa membantu siapa saja untuk merencanakan masa depan. Tools tersebut berupa saving calculator dan dengan cara ini maka siapapun akan bisa melihat proyeksi di masa yang akan datang dengan lebih akurat dan detail.

Penting pula untuk berada dalam satu lingkaran yang positif. Di mana satu sama lain akan bisa saling bantu atau tolong menolong. 

Dengan memperhatikan beberapa hal diatas niscaya pensiun dini bukan hanya sebatas impian tapi benar-benar sesuatu yang bisa diraih dengan baik. 

Posting Komentar untuk "6 Tips Persiapan Pensiun Dini"