Lebaran Tahun Ini, Tentu Makin Berkesan
Lebaran tahun ini pastinya beda dengan lebaran tahun-tahun sebelumnya. Dimana 2 tahun terakhir kita dihantam pandemi dan terdapat pembatasan dalam berbagai bidang.
 |
| pixabay.com |
Tak sedikit mereka yang urung pulang kampung. Memilih berada di rantau dengan alasan keamanan.
Terlebih pada lebaran 2020 lalu, dimana pandemi berada di puncak. Yang mana kasus Covid-19 meningkat tajam dan tak sedikit memakan korban.
Harus rela menahan diri untuk tidak egois. Baik dan tetap sehat untuk diri sendiri maupun seluruh anggota keluarga yang ada di kampung.
Jangan sampai pulang kampung niat merayakan lebaran berujung petaka. Membawa virus dari rantau dan menyebarkan kepada mereka yang ada di kampung.
Dan saya bersama suami kala itu benar memilih hanya berada di rantau. Tidak berani untuk keluar rumah mengingat dan melihat banyak diantara kawan yang menjadi korban.
Namun kini dengan adanya pelonggaran dan masuk era endemi membuat kita lebih leluasa untuk lebaran. Melakukan banyak hal yang dulu tidak bisa dilakukan atau minimal menuntaskan beberapa agenda yang 2 tahun terlewatkan.
THR Tetap Dinanti
Meski 2 tahun tidak pulang kampung tetap saja ada ritus dari perusahaan yang senantiasa ada. Apalagi kalau bukan tunjangan hari raya atau yang lebih dikenal dengan THR.
Sesuai dengan namanya THR ini menjadi tunjangan yang akan mendukung terlaksananya hari raya. Meski bukan sebuah keharusan tapi keberadaan THR tetap dinanti.
Dimana para karyawan berharap dapat dari perusahaan, anak-anak dapat dari para orang tua. Terlepas besar atau kecil semua itu harus disyukuri.
Khusus untuk para pekerja atau karyawan dimana bila mereka miliki THR maka harus diatur sedemikian rupa. Jangan seperti angin lalu dan tiba-tiba tak bersisa.
Jangan sampai hanya “benar-benar sebagai pelengkap” tapi harus memberi nilai lebih. Selain untuk dibagikan kepada saudara atau mereka yang membutuhkan tetap ada beberapa pos yang harus terisi.
Sebut saja ongkos mudik baik itu pulang pergi, rezeki dan entertain untuk mereka yang ada di rumah. Namun selain itu dana ini hendaknya bisa disisihkan untuk pos lainnya semisal investasi atau pembelian yang membutuhkan dana khusus.
Tips Mudik Aman dan Nyaman
 |
| doc fwd |
Terutama berkaitan dengan biaya yang harus dikeluarkan. Baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi publik tetap sama-sama membutuhkan biaya.
Selama diperjalanan tidak ingin garing dan biasa saja maka perlu budget tambahan. Baik itu untuk melakukan pembelian maupun pengadaan.
Agar mudik lebih aman dan nyaman ada baiknya perhatikan tips berikut ini:
1.Bila menggunakan kendaraan pastikan sudah dicek dan dalam kondisi baik
2.Bila menggunakan transportasi umum beli tiket jauh-jauh hari
3.Kunci rumah dengan baik dan informasikan kepada tetangga akan ditinggal mudik untuk sementara waktu
4.Tidak mengenakan perhiasan berlebih / mencolok
5.Kurangi penggunaan uang tunai
6.Jaga kekebalan tubuh dan minimal telah booster 3 Covid-19
7.Bawa obat-obatan yang dibutuhkan
8.Bawa bekal dan hindari jajan di tempat terbuka
9.Nyalakan GPS dan kirim ke orang yang ada di rumah
10.Gunakan asuransi tambahan
Diantara sekian banyak asuransi yang bisa dipilih tentu saja FWD Insurance yang menjadi prioritas. Bagaimana mereka menyediakan asuransi, baik untuk asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa.
Dengan menggunakan asuransi tambahan dari FWD Insurance maka kita akan lebih tenang. Apalagi dengan adanya pelonggaran pembatasan dimana kondisi ini masih masa transisi dan belum ada jaminan aman 100 persen.
Menjadi menarik dimana saat ini mereka memberikan diskon hingga 50% untuk periode pembelian diantara tanggal 25 s/d 30 April 2022. Diskon tersebut berlaku untuk tahun pertama dan beberapa produk yang ditawarkan antara lain Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana hingga Bebas Aksi.
Menarik bukan, dengan demikian pastinya kita akan lebih tenang selama perjalanan. Tak ada lagi rasa ketakutan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena telah ada pihak yang akan memberikan dukungan.
Posting Komentar untuk "Lebaran Tahun Ini, Tentu Makin Berkesan"